Senin, 31 Oktober 2016

Pengembangan RPP dengan Integrasi TIK



Pengembangan Rencana Pembelajaran yang Mengintegrasikan TIK
Kelas               : IV
Semester          : I
Tema               : “Mengenal Berbagai Pekerjaan”

Tujuan Pembelajaran:
1.      Dengan mengamati keadaan sekitar dan mengambil gambar, siswa dapat mengetahui jenis-jenis pekerjaan seseorang.
2.      Dengan mengamati dan mengambil gambar aktivitas ayah, ibu, dan tetangga, siswa dapat mengetahui tempat bekerja dan produk yang dihasilkan dari pekerjaan mereka.

Kegiatan Inti
1.      Pada pertemuan sebelumnya, guru menugasi anak untuk mengamati keadaan sekitar, lalu mengambil gambar dari ayah, ibu, atau tetangga yang sedang melakukan suatu pekerjaan.
2.      Guru menanyakan tugas gambar-gambarnya.
3.      Guru meminta peserta didik untuk memindah gambar-gambar tersebut dari hp/kamera dipindah ke computer/laptop.
4.      Guru meminta peserta didik untuk menganalisis gambar yang mereka ambil, dari aspek nama profesi pekerjaan, tempat bekerja, dan produk yang dihasilkan untuk dituliskan di Ms. Word.
5.      Guru meminta peserta didik untuk menayangkan gambar gambar mereka dalam bentuk slide (Ms Power Point)
6.      Peserta didik mempresentasikan gambarnya, serta penjelasan profesi, tempat bekerja, dan produk yang dihasilkan.
7.      Karena terbatasnya waktu, guru meminta peserta didik untuk berpasang-pasangan. Kemudian mempresentasikan hasil analisis tadi secara bergantian.
8.      Semua tugas dikirim ke e-mail guru
9.      Guru memberi penjelasan tentang pentingnya suatu pekerjaan.
10.  Guru memberi penjelasan bahwa kita harus menghargai segala jenis pekerjaan setiap individu.



TIK yang digunakan :
1.      Handphone atau kamera
2.      Ms. Word
3.      Ms. PowerPoint
4.      Internet
5.      E-mail

Selasa, 04 Oktober 2016

Pantun dan macam-macamnya



Materi Bahasa Indonesia Kelas 4
PANTUN 
Pantun adalah puisi melayu asli yang sudah mengakar lama di budaya masyarakat. Pantun salah satu jenis karya sastra yang lama. Lazimnya puisi hanya terdiri atas 4 lari (baris) bersajak ab-ab atau aa-aa. Pada awal mulanya pantun merupakan sastra lisan, tapi kini pantun juga ada dalam bentuk tulisan. Keseluruhan bentuk pantun hanyalah berupa sampiran dan isi. Sampiran terletak pada baris pertama dan kedua dan biasanya tidak berhubungan secara langsung dengan bagian kedua. Baris ketiga dan keempat ialah bagian isi yang merupakan tujuan dari puisi tersebut.
Ciri - ciri pantun
  1. Memiliki rima a-a-a-a, a-b-a-b, a-a-b-b
  2. Terdiri 4 baris dalam 1 bait
  3. Baris pertama & kedua merupakan sampiran
  4. Baris ketiga & keempat merupakan isi
1.      Contoh pantun berima a-b-a-b
Kalau ada jarum yang patah
Jangan masukkan dalam peti
Kalau ada kata-kataku yang salah
jangan masukkan dalam hati
2.      Contoh pantun berima a-a-b-b
Kura-kura dalam perahu
Pura-pura tidak tahu
Sudah gaharu cendana pula
Sudah tahu bertanya pula
3.      Contoh pantun berima a-a-a-a
Kucing itu kakinya empat
Kalau tiga berarti cacat
Wahai kamu cepatlah tobat
Sebelum ajal mendekat

Jenis-jenis Pantun
Berdasarkan isinya pantun dapat dibagi menjadi beberapa jenis, seperti di bawah ini.
1. Pantun Nasihat
Pantun nasehat merupakan rangkaian kata-kata yang mempunyai makna mengarahkan atau menegur seseorang untuk menjadi lebih baik.
Contoh:
Di tepi kali saya menyinggah
Menghilang penat menahan jerat
Orang tua jangan disanggah
Agar selamat dunia akhirat
2. Pantun Muda
Pantun muda adalah pantun yang diperuntukan bagi kaum muda (remaja), sehingga pantun muda ini biasanya berhubungan dengan masalah cinta.
·         Walaupun enak makan dengan bakwan
·         Lebih enak makan dengan tahu
·         Walaupun enak jalan dengan teman
·         Lebih enak jalan dengan kamu
3.Pantun Jenaka
Pantun Jenaka adalah pantun yang bertujuan untuk menghibur orang yang mendengar, terkadang dijadikan sebagai media untuk saling menyindir dalam suasana yang penuh keakraban, sehingga tidak menimbulkan rasa tersinggung, dan dengan pantun jenaka diharapkan suasana akan menjadi semakin riang
·         Pohon mangis di tepi rawa
·         Tempat nenek tidur beradu
·         Sedang menangis nenek tertawa
·         Melihat kakek bermain gundu
4.Pantun Teka-Teki
Pantun teka-teki adalah pantun yang berisi teka-teki atau tebakan. Dalam pantun teka-teki ini biasanya dibutuhkan jawaban atas teke-teki tersebut.
·         Burung nuri burung dara
·         Taman pesisir taman kayangan
·         Cobalah cari wahai saudara
·         Makin diisi makin ringan
5.Pantun Agama
Pantun agama adalah pantun yang didalamnya mengandung kata-kata nasehat atau petuah yang memiliki makna mendalam sebagai sebuah pedoman dalam menjalani hidup, yang biasanya berisi kata kata yang bisa mendorong kita untuk berbuat yang tidak melanggar aturan agama baik untuk kepentingan diri maupun bagi orang lain.
·         Kemumu di dalam semak
·         Jatuh melayang selaranya
·         Walau ilmu tinggi tegak
·         Tidak sembahyang apa gunanya
6.Pantun Adat
Pantun adat adalah pantun menggunakan gaya bahasa bernuansa kedaerahan dan kental akan unsur adat kebudayaan tanah air.
·         Bukan lebah sebarang lebah
·         Lebah bersarang dibuku buluh
·         Bukan sembah sebarang sembah
·         Sembah bersarang jari sepuluh
7.Pantun Dagang
Pantun dagang atau pantun nasib merupakan rangkaian kata-kata yang merefleksikan nasib atau keadaan seseorang. Pantun ini biasanya dinyanyikan/dibacakan oleh orang-orang yang berada di perantauan jika mereka ingat akan kampung halamannya atau nasibnya yang tak seberuntung temannya.
·         Pukul gendang kulit biawak 
·         Sedikit tidak berdentum lagi
·         Hendak kemana untung ku bawa
·         Sedikitpun tidak beruntung lagi
8.Pantun Anak
Pantun anak adalah pantun yang memang diperuntukan bagi anak-anak. Sehingga dalam pantun anak ini semua hal yang disampaikan berhubungan dengan dunia anak.
·         Di bawa itik pulang petang
·         Dapat di rumput bilang-bilang
·         Melihat ibu sudah datang
·         Hati cemas menjadi hilang

9. Pantun Kepahlawanan
Pantun kepahlawanan adalah pantun yang isinya berhubungan dengan semangat kepahlawanan
·         Adakah perisai bertali rambut
·         Rambut dipintal akan cemara
·         Adakah misai tahu takut
·         Kamipun muda lagi perkasa