Materi kelas 4 Matematika
Jenis-
jenis Sudut
Sudut terbentuk dari 2 (dua) sinar garis yang memiliki titik pangkal yang sama. Yang mana titik pangkal tersebut disebut titik sudut dan 2 sinar garis itu dinamakan dengan sisi-sisi sudut.
Perhatikan Gambar di bawah ini.
Ruas garis AB dan AC disebut kaki sudut, ditulis AB dan AC dan titik A disebut titik sudut. Daerah yang dibatasi kaki sudut daerah yang diarsir disebut daerah sudut.
Besar daerah sudut cukup disebut besar sudut. Kedua gambar di atas, menunjukkan besar sudut yang sama walaupun panjang kaki-kaki sudutnya tidak sama panjang.
Macam
macam Jenis Sudut
Berikut ini adalah penjelasan tentang beberapa macam jenis
sudut;
1.
Sudut Siku-Siku
Penggunaan sudut siku-siku sangatlah penting dalam kehidupan
sehari-hari. Misalnya pada pintu rumah, pintu lemari, atau buku pelajaran
kalian yang masing-masing pojoknya membentuk sudut, yaitu sudut siku-siku.
Coba kalian perhatikan pintu yang ada di rumah kalian (misalkan pintu rumah kita angkat dan diletakkan), ternyata pintu tersebut berbentuk persegi panjang dan semua pojok-pojoknya membentuk siku-siku.
Lambang sudut siku-siku: ^ é ù ë û
Coba kalian perhatikan pintu yang ada di rumah kalian (misalkan pintu rumah kita angkat dan diletakkan), ternyata pintu tersebut berbentuk persegi panjang dan semua pojok-pojoknya membentuk siku-siku.
Lambang sudut siku-siku: ^ é ù ë û
2.
Sudut Lurus
Gambar di bawah menunjukkan dua buah
segitiga siku-siku yang dibuat sedemikian sehingga salah satu sisi siku-siku
segitiga yang pertama berimpit dengan salah satu sisi siku-siku segitiga yang
kedua. Sisi siku-siku yang tidak berimpit membentuk garis lurus.
Dua buah sudut siku-siku, jika
dijumlahkan menghasilkan satu sudut lurus.
3.
Macam Sudut lainnya
Macam-macam Sudut:
1. Sudut lancip, yaitu sudut yang besarnya antara 0o dan 90o atau 0o < a < 90o, a adalah sudut lancip.
2. Sudut siku-siku, yaitu sudut yang besarnya 90o.
3. Sudut tumpul, yaitu sudut yang besarnya di antara 90o dan 180o atau 90o < a < 180o, a adalah sudut tumpul.
4. Sudut lurus, yaitu sudut yang besarnya 180o.
5. Sudut refleks, Sudut yang besarnya antara 180o dan 360o, 180o < a< 360o
b. Hubungan antar sudut
Setelah kalian memahami mengenai jenis-jenis sudut, mari kita belajar mengenai hubungan antar sudut.
1). Sudut-sudut saling berkomplemen (berpelengkap)
Dua buah sudut dikatakan saling berkomplemen jika jumlah kedua sudut tersebut 90 derajat (membentuk sudut siku-siku).
1. Sudut lancip, yaitu sudut yang besarnya antara 0o dan 90o atau 0o < a < 90o, a adalah sudut lancip.
2. Sudut siku-siku, yaitu sudut yang besarnya 90o.
3. Sudut tumpul, yaitu sudut yang besarnya di antara 90o dan 180o atau 90o < a < 180o, a adalah sudut tumpul.
4. Sudut lurus, yaitu sudut yang besarnya 180o.
5. Sudut refleks, Sudut yang besarnya antara 180o dan 360o, 180o < a< 360o
b. Hubungan antar sudut
Setelah kalian memahami mengenai jenis-jenis sudut, mari kita belajar mengenai hubungan antar sudut.
1). Sudut-sudut saling berkomplemen (berpelengkap)
Dua buah sudut dikatakan saling berkomplemen jika jumlah kedua sudut tersebut 90 derajat (membentuk sudut siku-siku).
2). Sudut-sudut saling bersuplemen (berpelurus)
Dikatakan saling bersuplemen jika
jumlah dari kedua sudutnya adalah 180 derajat (menghasilkan satu garis lurus)
0 komentar:
Posting Komentar